BJI (BLOG JEJAK INSPIRASI) UKKI UPGRIS 2014/2015
Nama/angkatan:
Lilikayani Toatubun 2011
PENGALAMAN MENGESANKAN: masa SD yang sangat luar biasa, masa dewasa yang jauh lebih mengesankan yaitu bisa menginjakan kaki di tanah kelahiran Mama (Jateng), mengenal jateng, dan mencintai jateng. menemukan sosok idola juga hehehe *tak usah kepo ya,,, hehe
PESAN untuk UKKI tercinta: tetap menjalin silaturahim dan melebarkan sayap lagi untuk jalan dakwah,,, rintangan dan masalah diselesaikan dengan komunikasi...pengkaderan perlu, namun membina dan menjaga kader itu juga perlu.
KESAN selama bersama UKKI: secara pribadi sangat bahagia, apalagi melihat kekompakan, bahkan melihat semangat dakwah yang luar biasa dari adik-adik saya,,,niatkan semua karena Allah, jangan kerena keluhmu semua perjuangan akan terasa sia-sia. mengenal para "akhwat tangguh", bahagia, tangis telah mewarnai perjalanan dakwah kita...sebuah rasa bahagia bisa menjadi bagian dari UKKI kiki emotikon #UKKISelaluDekatDanBersahabat
PENGALAMAN MENGESANKAN: masa SD yang sangat luar biasa, masa dewasa yang jauh lebih mengesankan yaitu bisa menginjakan kaki di tanah kelahiran Mama (Jateng), mengenal jateng, dan mencintai jateng. menemukan sosok idola juga hehehe *tak usah kepo ya,,, hehe
PESAN untuk UKKI tercinta: tetap menjalin silaturahim dan melebarkan sayap lagi untuk jalan dakwah,,, rintangan dan masalah diselesaikan dengan komunikasi...pengkaderan perlu, namun membina dan menjaga kader itu juga perlu.
KESAN selama bersama UKKI: secara pribadi sangat bahagia, apalagi melihat kekompakan, bahkan melihat semangat dakwah yang luar biasa dari adik-adik saya,,,niatkan semua karena Allah, jangan kerena keluhmu semua perjuangan akan terasa sia-sia. mengenal para "akhwat tangguh", bahagia, tangis telah mewarnai perjalanan dakwah kita...sebuah rasa bahagia bisa menjadi bagian dari UKKI kiki emotikon #UKKISelaluDekatDanBersahabat
SAHABAT
SYURGA
Mengenal kau sobat,
perkenalan yang terpisah karena keadaan. Awal persahabatan yang dramatis,
banyak terisi dengan hal-hal rumit yang membuatku sering merasa sulit saat
disampingmu sebab aku harus bisa membiasakan kehidupanku saat kita menempuh
jalur yang sama di bangku sekolah. Disaat itu, tak pernah terlintas dalam
fikirku untuk terjun mengemban amanah dengan berbagai aktivitas yang menyibukan
seperti yang kau pegang yaitu ketua dalam beberapa amanah. Berbagai prestasi
gemilang, popularitas dan kesederhanan. Kegigihanmu mampu membuat sekitar iri
dan mencoba mendekat. Sobat hebat yang membanggakan ayah dan bunda. Masa mudamu yang penuh dengan
perjuangan dalam akademik hingga kau menemukan jejakmu yang lain di jalur
dakwah. Untuk kedua kalinya aku terpesona dengan sosokmu yang mulai berbeda.
Perjumpaan yang jarang karena jarak yang jauh, sering kali kau mengagetkanku
ketika ku jumpai kau telah anggun menjadi mahasiswi pejuang di negeri seberang.
Kau sapa aku dengan senyum syurga yang menyejukkan, hingga akhirnya terketuk
lisanku bertanya tentang perubahan drastismu dengan hijab panjang yang kau
kenakan. Sontak kau ceritakan keindahan perantauan berbekal dakwah yang kau
emban dan istiqomah memposisikan kelebihan yang diberiNya sebagai tiang
perjuangan. Saat bersama kau memposisikan dirimu dengan sangat bijak. Tak
pernah kau membawaku untuk berjalan ke belakang dan tertinggal, walau kita juga
tak pernah meninggalkan kisah masa lalu yang berharga untuk dapat dipelajari
sebagai tolak ukur menuju masa depan.
Jika dapat ku umpamakan kau bagaikan sosok ibu yang
sedang menuntun anaknya dengan sabar saat si anak mencoba belajar berjalan. Begitu
juga denganku yang kau tuntun dari sikap kelabilanku yang pura-pura tak peduli,
menjadi berusaha lebih peduli melalui jalan dakwah seperti yang dia emban
sekarang. Dan ku menemukan itu dalam dakwah kampus. Bersama UKKI (Unit Kegiatan
Kerohanian Islam) aku memulai aktivitas dakwahku.
Tak mengelak
dibayanganku saat melihatmu bagaikan sosok akhwat sempurna, namun tak ada di
dunia ini yang sempurna kecuali Dia sang Maha Segalanya. Sobat, jika bisa ku
memilih, tak ingin ku jauh darimu agar setiap wangian syurga dapat tercium
setiap saat bersamamu. Namun apa daya tangan ini hanya mampu menengadah agar
aku dapat selalu membawa kebaikan dalam kebaikan yang kau tanam dan Allah
senantiasa selalu mendekatkan kita dengan saudara-saudara yang sholeh dan
sholehah. Kadang air mata ini tumpah, saat situasi yang kuharapkan seketika berbanding
terbalik dengan niatan awal. Kadar keimanan yang selalu goyah perlu segera
mendapat topangan. Dalam kesendirianku aku mengalami beberapa gejolak dalam
pencarian sahabat syurga. Sampai akhirnya ku temukan kehidupan lain dalam ruang
lingkup keluarga syurga yaitu Al-Khansa (nama wisma akhwat). Sahabat yang
selalu mengingatkan dikala khilaf mulai melanda dan kefuturan menghampiri.
Mereka bersikeras saling ingat-mengingatkan setiap saat agar setan tidak
menguasai hati manusia-manusia yang lemah ini.
Hingga saat kembali ke
kampung halaman, ayahku selalu menyersitkan kata yang mampu membendung air
mataku, beliau berkata : “semoga engkau menjadi putri ayah yang sholehah dan
dapat menggandeng ayah ke syurgaNya”. Ungkapan sederhana yang terlontar membuat
bulu kuduk merinding dan terbersit rasa rindu yang hadir bersama sosok sahabat
syurga yang juga selalu ada disampingku yang bersama mencari RidhoNya, dalam
kebersamaan mencari syurgaNya Allah, agar kita semua dapat dipertemukan sebagai
tamu-tamu Allah yang agung di syurgaNya kelak. Aamiin J
#ketika_si_puitis_mencoba_bercerita_alakadarnya
J
J
0 komentar:
Posting Komentar