Semarang - Suasana meriah meliputi para peserta
stadium general kuliah dhuha. Acara stadium general yang bertemakan menjadi
pembelajar muslim sejati di era globalisasi oleh Unit Kegiatan Kerohanian Islam
(UKKI) UPGRIS. Lebih dari 350 peserta memenuhi auditorium gedung pusat lantai
7, peserta terdiri dari jurusan PBSI, PBiologi, P.Matematika, PTI, Teknik
Pangan, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika (3/4).
“Tidak ada
sesuatu yang didapat jika itu hanya mimpi” Tutur Ustadz Riyadh pemateri pada
pembukaan stadium general. beliau memulai memberikan wejangan kepada mahasiswa.
Jika ingin menjadi pembelajar (baca: mahasiswa)
berprestasi usahakan menghindari hal-hal yang dilarang sang khaliq supaya
prestasi yang akan dicapai berhasil dan barokah. Cara menjadi pembelajar muslim
adalah hindari penyakit dan minum vitamin. yang dimaksud hindari
penyakit adalah menjaga pergaulan. boleh mempunyai teman namun harus ada batas,
boleh bergaul namun harus menjaga hati. Ustadz Riyadh menegaskan, hindari
penyakit supaya selamat atau lakukan sekali lagi maka kamu akan hancur. setelah
berusaha menghindari penyakit maka minumlah vitamin seperti dekatkan diri pada
Allah dengan beribadah dan berdo’a, berbuat
baik serta membahagiakan orang tua.
Nampak hadir warek 1 Dra. Sri Suciati M.Hum,
perwakilan dosen PAI Durri Anna’im, pembina UKKI, dan beberapa perwakilan
lembaga tinggi mahasiswa (BEM U, DPM). Pembukaan serangkaian kuliah dhuha
selama satu semester ini sangat meriah dan antusias dari peserta menambah
semarak acara.
Stadium general kuliah dhuha semester genap diikuti
oleh 7 progdi. Acara rutinan ini diselenggarakan bagi mahasiswa UPGRIS yang
sedang menempuh mata kuliah PAI sebagai sarana peneingkatan kapasitas keislaman
mahasiswa dikarenakan mahasiswa hanya
menempuh mata kuliah PAI sebanyak 2 sks saja
dalam satu masa studinya, waktu yang dirasa singkat dan kurang cukup
untuk membahas keislaman secara kaffah (sempurna). sehingga di butuhkan waktu tambahan di
luar jam kuliah untuk pembahasan masalah-masalah keislaman yang utuh dan
mendalam. Kuliah dhuha merupakan salah satu alaternatif yang ditawarkan UKKI untuk
memberikan solusi terhadap terbatasnya waktu
pembelajaran agama islam yang hanya 2 sks tersebut, dengan adanya pembimbingan oleh
paara pementor yang waktu pertemuanya di adakan sepekan sekali sesuai kelompok
yang sudah di bentuk dan diadakan secara kontinu. (LWS)